Rabu, 03 Oktober 2012

Cinta Keluarga


Orangtua adalah orang yang menyayangi kita tulus apa adanya kita, tanpa pamrih dan rela mengorbankan segalanya demi kita.

>  Seberapa sering kamu tersenyum kepada pacar mu? Tapi, apakah sesering itu juga kita tersenyum tulus kepada orangtua kita?

 > Seberapa banyak hal kecil yang kamu lakukan untuk pacar mu agar dia bahagia? Tapi, bagaimana dengan orangtua mu,, apakah kamu melakukan banyak hal kecil untuk mereka juga?

> Seberapa sering kamu memegang tangan pacarmu ? seberapa sering juga kamu memegang tangan kedua orangtuamu ketika kamu berada di dekatnya?

> Seberapa sering pacarmu menasehatimu dan kamu mengikuti nasehatnya? Tapi sesering apapun orangtuamu menasehatimu, seberapa banyak nasehatnya yang kamu ikuti?

> Seberapa sering kamu mengunjungi pacarmu dan kamu tersenyum selama diperjalanan? Apakah senyum itu juga terkembang ketika kamu akan pulang ke rumah untuk menemui orangtua mu yang sudah sangat merindukan kehadiranmu?

> Seberapa sering kamu mengucapkan kata sayang bahkan cinta ke pacarmu? Untuk mengungkapkan sayang dan cinta ke orangtua mu apakah sudah kamu lakukan??

Sadar kah kamu, bahwa orangtua mu yang selalu ada untuk kamu, hanya kamu yang selalu menghindar dari orangtua mu. Merasa mereka tak mengerti kamu atau apalah, tapi sebenarnya justru karena mereka mengerti kamu maka nasehat nasehat mereka keluarkan hanya untuk mu.

Sadarkah kamu, semakin sering kamu tak mengikuti nasehat orangtua mu maka sebenarnya akan semakin sering juga kamu membohongi mereka. Contohnya orangtua mu berpesan untuk ‘jangan pacaran dulu kalo kamu masih sekolah’ tapi kamu punya pacar dan ketika orangtua mu menelpon saat kamu sedang pacaran seketika itu juga kamu akan menjawab “aku lagi maen sama temen ku nih”..

Sadarkah kamu berapa banyak pekerjaan yang dilakukan oleh orangtuamu hanya untuk dapat menghidupimu? Dari pagi sampai sore di kantor, bahkan seringkali malam hari pun masih digunakan untuk bekerja hanya demi kamu, tapi kamu hanya untuk meringankan pekerjaan orangtua mu dengan memberikan senyuman terindahmu kepada mereka pun jarang kamu lakukan.

Sadarkah kamu setiap kamu pulang adalah waktu yang ditunggu oleh orangtua mu, namun sering kali kamu memilih untuk tak pulang hanya karena ingin memiliki waktu lebih banyak dengan pacarmu, dengan berpamitan ada hal penting di tim yang harus kamu kerjakan. Orangtuamu ingin dapat melakukan banyak hal hanya karena ingin lebih dekat denganmu yang ketika kamu semakin dewasa maka semakin jauhlah kamu dari mereka.

Sadarkah kamu, orangtua mu sering meneteskan air matanya untuk kamu ketika mereka mendoakanmu setiap harinya. Kamu, apakah kamu menangis saat membaca pesan yang orangtuamu kirimkan ketika kamu sedang beraktivitas? Apakah kamu mampu menangis ketika orangtua kita jatuh sakit karena pekerjaan yang mereka lakukan? Sedangkan kamu akan memilih menunggui pacarmu ketika ia sakit, berada disampingnya hanya untuk mendapatkan pengakuannya.

Oh Tuhan, apakah aku yang kurang baik? Aku yang terlalu malu karena aku sudah beranjak dewasa dan tak ingin dekat dengan orangtua ku? Ataukah aku yang sebenarnya kurang berbakti kepada mereka Ya Allah?
Tuhan, maafkan aku yang selama ini terlena dengan indahnya kebersamaan dengan oranglain sampai kebersamaan dengan orangtua ku tak terasa special bagiku. Maafkan aku yang sempat tak menuruti nasehat nasehat orangtua karena ego masa muda ku yang terlalu berkuasa. Maafkan aku yang sempat berbohong karena tak mengikuti apa yang diinginkan orangtua ku.

Jagalah mereka dalam setiap hari nya Ya Allah, semoga mereka akan bahagia melihat aku kelak memberikan senyuman yang tulus kepada mereka setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 03 Oktober 2012

Cinta Keluarga


Orangtua adalah orang yang menyayangi kita tulus apa adanya kita, tanpa pamrih dan rela mengorbankan segalanya demi kita.

>  Seberapa sering kamu tersenyum kepada pacar mu? Tapi, apakah sesering itu juga kita tersenyum tulus kepada orangtua kita?

 > Seberapa banyak hal kecil yang kamu lakukan untuk pacar mu agar dia bahagia? Tapi, bagaimana dengan orangtua mu,, apakah kamu melakukan banyak hal kecil untuk mereka juga?

> Seberapa sering kamu memegang tangan pacarmu ? seberapa sering juga kamu memegang tangan kedua orangtuamu ketika kamu berada di dekatnya?

> Seberapa sering pacarmu menasehatimu dan kamu mengikuti nasehatnya? Tapi sesering apapun orangtuamu menasehatimu, seberapa banyak nasehatnya yang kamu ikuti?

> Seberapa sering kamu mengunjungi pacarmu dan kamu tersenyum selama diperjalanan? Apakah senyum itu juga terkembang ketika kamu akan pulang ke rumah untuk menemui orangtua mu yang sudah sangat merindukan kehadiranmu?

> Seberapa sering kamu mengucapkan kata sayang bahkan cinta ke pacarmu? Untuk mengungkapkan sayang dan cinta ke orangtua mu apakah sudah kamu lakukan??

Sadar kah kamu, bahwa orangtua mu yang selalu ada untuk kamu, hanya kamu yang selalu menghindar dari orangtua mu. Merasa mereka tak mengerti kamu atau apalah, tapi sebenarnya justru karena mereka mengerti kamu maka nasehat nasehat mereka keluarkan hanya untuk mu.

Sadarkah kamu, semakin sering kamu tak mengikuti nasehat orangtua mu maka sebenarnya akan semakin sering juga kamu membohongi mereka. Contohnya orangtua mu berpesan untuk ‘jangan pacaran dulu kalo kamu masih sekolah’ tapi kamu punya pacar dan ketika orangtua mu menelpon saat kamu sedang pacaran seketika itu juga kamu akan menjawab “aku lagi maen sama temen ku nih”..

Sadarkah kamu berapa banyak pekerjaan yang dilakukan oleh orangtuamu hanya untuk dapat menghidupimu? Dari pagi sampai sore di kantor, bahkan seringkali malam hari pun masih digunakan untuk bekerja hanya demi kamu, tapi kamu hanya untuk meringankan pekerjaan orangtua mu dengan memberikan senyuman terindahmu kepada mereka pun jarang kamu lakukan.

Sadarkah kamu setiap kamu pulang adalah waktu yang ditunggu oleh orangtua mu, namun sering kali kamu memilih untuk tak pulang hanya karena ingin memiliki waktu lebih banyak dengan pacarmu, dengan berpamitan ada hal penting di tim yang harus kamu kerjakan. Orangtuamu ingin dapat melakukan banyak hal hanya karena ingin lebih dekat denganmu yang ketika kamu semakin dewasa maka semakin jauhlah kamu dari mereka.

Sadarkah kamu, orangtua mu sering meneteskan air matanya untuk kamu ketika mereka mendoakanmu setiap harinya. Kamu, apakah kamu menangis saat membaca pesan yang orangtuamu kirimkan ketika kamu sedang beraktivitas? Apakah kamu mampu menangis ketika orangtua kita jatuh sakit karena pekerjaan yang mereka lakukan? Sedangkan kamu akan memilih menunggui pacarmu ketika ia sakit, berada disampingnya hanya untuk mendapatkan pengakuannya.

Oh Tuhan, apakah aku yang kurang baik? Aku yang terlalu malu karena aku sudah beranjak dewasa dan tak ingin dekat dengan orangtua ku? Ataukah aku yang sebenarnya kurang berbakti kepada mereka Ya Allah?
Tuhan, maafkan aku yang selama ini terlena dengan indahnya kebersamaan dengan oranglain sampai kebersamaan dengan orangtua ku tak terasa special bagiku. Maafkan aku yang sempat tak menuruti nasehat nasehat orangtua karena ego masa muda ku yang terlalu berkuasa. Maafkan aku yang sempat berbohong karena tak mengikuti apa yang diinginkan orangtua ku.

Jagalah mereka dalam setiap hari nya Ya Allah, semoga mereka akan bahagia melihat aku kelak memberikan senyuman yang tulus kepada mereka setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...