Jumat, 21 September 2012

Mimpi

Obrolan saya dengan seorang teman melalui sms ( short messages service ) di suatu malam tepatnya tengah malam..

Dia : kenapa belum tidur? Besok ga kuliah?
Me : Biasanya memang  jam segini belum tidur. Apalagi sekarang kuliah cuma Senin mpe Rabu
Dia : Pantesan belum tidur ( hari ini hari Kamis ) ternyata besok ga kuliah. Trus ngapain aja kalo jam segini masih melek?
Me : Guling gulingan di kasur. Merangkai mimpi untuk esok jadi besok bangun pagi tinggal berusaha merealisasikan mimpi itu.
Dia : Wah, bagus doong? Kaya gitu kamu tulis ga? Aku juga pengen bisa kaya kamu gitu, tapi selalu ga bisa, hidupku ini kayak asal berjalan aja.
Me : Bagus gimana? Kadang semua aku tulis, itu juga kalo nemu pulpen buat nulis *kere abiiiis :D Kalo enggak ya udah ditulis dalam hati aja.
Dia : Bagus lah, kamu punya mimpi yang terencana dan berusaha untuk mewujudkan mimpi itu. Enggak kaya aku yang asal jalan aja. Sejak kapan kamu punya kebiasaan itu?
Me : Punya mimpi itu enak lho :D Sejak kapan? Seingatku sejak SMA aku baru benar benar berani bermimpi untuk masa depanku ( there is story behind this situation, ask me if you want to know :D ) tapi kalo sekedar mimpi kecil aku dari dulu sudah senang merangkai mimpi.
Dia ; Memang enak dan indah punya mimpi. Tapi kan butuh pembiasaan juga untuk berani bermimpi itu, sedangkan aku aja baru belajar untuk hidup teratur.
Me : Menjadi seorang pemimpi itu akan lebih butuh sesuatu yang ekstra nantinya. Seorang pemimpi harus udah siap sakit, jadi harus lebih tahan banting kalo nantinya mimpi yang dia inginkan ga tercapai.
Dia : Kita berencana. Tuhan memutuskan, tapi bukan alasan untuk ga berusaha dulu J

Note :
Beranilah bermimpi kawan. Hidup ini sudah digariskan oleh Allah SWT, namun kita bisa merubah itu dengan usaha kita “Allah tidaklah merubah suatu kaum, selain kaum itu sendiri yang merubahnya”.
Mimpimu, buatlah itu menjadi mimpi yang besar dan indah. Berusahalah selalu untuk dapat mewujudkan itu. Berdoalah kepada Tuhan, dan Berserahlah kepada-Nya hingga nanti Ia yang akan menentukan wujud dari mimpi-mimpi mu itu.

 " Bermimpilah, karena Allah akan selalu memeluk mimpi - mimpi hamba-Nya "
. Sang Pemimpi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 21 September 2012

Mimpi

Obrolan saya dengan seorang teman melalui sms ( short messages service ) di suatu malam tepatnya tengah malam..

Dia : kenapa belum tidur? Besok ga kuliah?
Me : Biasanya memang  jam segini belum tidur. Apalagi sekarang kuliah cuma Senin mpe Rabu
Dia : Pantesan belum tidur ( hari ini hari Kamis ) ternyata besok ga kuliah. Trus ngapain aja kalo jam segini masih melek?
Me : Guling gulingan di kasur. Merangkai mimpi untuk esok jadi besok bangun pagi tinggal berusaha merealisasikan mimpi itu.
Dia : Wah, bagus doong? Kaya gitu kamu tulis ga? Aku juga pengen bisa kaya kamu gitu, tapi selalu ga bisa, hidupku ini kayak asal berjalan aja.
Me : Bagus gimana? Kadang semua aku tulis, itu juga kalo nemu pulpen buat nulis *kere abiiiis :D Kalo enggak ya udah ditulis dalam hati aja.
Dia : Bagus lah, kamu punya mimpi yang terencana dan berusaha untuk mewujudkan mimpi itu. Enggak kaya aku yang asal jalan aja. Sejak kapan kamu punya kebiasaan itu?
Me : Punya mimpi itu enak lho :D Sejak kapan? Seingatku sejak SMA aku baru benar benar berani bermimpi untuk masa depanku ( there is story behind this situation, ask me if you want to know :D ) tapi kalo sekedar mimpi kecil aku dari dulu sudah senang merangkai mimpi.
Dia ; Memang enak dan indah punya mimpi. Tapi kan butuh pembiasaan juga untuk berani bermimpi itu, sedangkan aku aja baru belajar untuk hidup teratur.
Me : Menjadi seorang pemimpi itu akan lebih butuh sesuatu yang ekstra nantinya. Seorang pemimpi harus udah siap sakit, jadi harus lebih tahan banting kalo nantinya mimpi yang dia inginkan ga tercapai.
Dia : Kita berencana. Tuhan memutuskan, tapi bukan alasan untuk ga berusaha dulu J

Note :
Beranilah bermimpi kawan. Hidup ini sudah digariskan oleh Allah SWT, namun kita bisa merubah itu dengan usaha kita “Allah tidaklah merubah suatu kaum, selain kaum itu sendiri yang merubahnya”.
Mimpimu, buatlah itu menjadi mimpi yang besar dan indah. Berusahalah selalu untuk dapat mewujudkan itu. Berdoalah kepada Tuhan, dan Berserahlah kepada-Nya hingga nanti Ia yang akan menentukan wujud dari mimpi-mimpi mu itu.

 " Bermimpilah, karena Allah akan selalu memeluk mimpi - mimpi hamba-Nya "
. Sang Pemimpi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...